Welcome...Selamat Datang...

Senin, 29 Juni 2015

Kelembutanmu













pernah engkau baca kisah tubuhku
telusuri hingga relung nadi tersembunyi
engkau pahami di antara gelisahmu
lalu mengerti di keresahanku

waktu menguji ketulusan kasih
di rentang musim-musim berganti
engkau tetap kukuh di sejati cintamu
menjadi tumpuan jiwaku yang gontai

tatkala aku dihempas pada langkah bersua
dihujam ribuan rasa penuh prasangka
tersentak didera pada merahnya aksara
namun tetap engkau alirkan jernih jiwamu

saat engkau belai pena retak dengan sutra jingga
kurasa sejuknya tetes bening embun kudusmu
menghidupkan senandung sunyiku berdenting lirih
saat aku terengah lemah menuju dermaga hatimu

masih tergenggam jemari di lembut tanganmu
karena engkau telah pahami kerapuhanku
masih tertuntun langkahku di kelu rasa
engkau kian mengerti sekeping asaku

aku yang telah bersandar di bahumu
berkeluh kesah tentang luka dan duka
tak letih engkau dengar dengan sabar
senyummu menghibur sunyi diamku

engkau hapus lara dengan lembutmu
terhisap menyatu dalam darahmu
engkau harapku terakhir dan terindah
memaknai hidup tak hendak redup

***
Solo, Jumat, 26 Juni 2015. 7:18 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: aliexpress

0 comments:

Posting Komentar