Beberapa penelitian mencoba mengamati apa yang terjadi pada kesehatan
seseorang saat mengalami patah hati. Kita mungkin sudah tahu atau mungkin
pernah mengalami sakit kepala, tidak bisa tidur atau tidak nafsu makan saat
patah hati.
Kecuali keluhan ringan tersebut dapat juga muncul penyakit lainnya.
Apabila depresi karena patah hati tidak segera ditangani, kemungkinan penyakit
ini semakin parah dan menggerogoti kesehatan secara perlahan namun pasti.
Waspadalah, jangan terlalu lama tenggelam dalam kesedihan.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, inilah beberapa penyakit
mematikan akibat patah hati:
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah biasanya akan meningkat satu minggu setelah seseorang patah
hati. Hal ini terjadi karena hormon stres yang disebut kortisol diproduksi melebihi dari biasanya. Hormon ini masuk ke
aliran darah, membuat jantung berdegup lebih kencang dan pembuluh darah
mengecil.
Fakta ini diketahui dari penelitian yang dilakukan di tahun 1997 pada 150
janda dan duda yang tinggal di Amerika Serikat. Kondisi tekanan darah mereka
terus dipantau sejak kematian pasangannya hingga 25 bulan setelahnya. Gaya
hidup yang buruk juga menjadi pemicunya. Biasanya minum minuman beralkohol dan
merokok dijadikan pelarian dari kesedihan dan ini membuat tekanan darah semakin
meningkat.
Peradangan Usus
Sakit peradangan usus juga ditemui dialami mereka yang depresi karena
patah hati. Ini merupakan peradangan jangka panjang yang terjadi di usus besar.
Akibatnya perut terasa kram, kehilangan nafsu makan, hingga pendarahan.
Penyebab detailnya tak diketahui, namun stres akan sangat mudah memicunya dan
memperparah kondisinya.
Penyakit Jantung dan Stroke
Risiko mengalami serangkan jantung 21 kali lebih tinggi dalam 24 jam pada
mereka yang ditinggal pasangannya karena kematian. Hal ini berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2012.
Sulit tidur, tubuh dipaksa berpikir keras, depresi membuat tekanan darah
meningkat, denyut jantung lebih cepat, darah juga tidak mengalir dengan lancar.
Belum lagi konsumsi obat penenang tanpa resep atau minuman beralkohol membuat
keadaan semakin parah. Serangan stroke bisa muncul kapan saja.
Kanker
Ternyata bukan hanya makan dan minuman tidak sehat yang bisa menyebabkan
kanker. Pikiran yang stres, perasaan buruk, serta emosi yang tidak stabil
justru lebih mudah memicu munculnya mutasi gen. Membuat sel-sel tubuh jadi tak
normal.
Stres yang akut akan meningkatkan level hormon kortisol hingga maksimal. Hal ini membuat sistem imunitas tubuh
melemah sehingga sel yang rusak tak mengalami perbaikan, justru menjadi
berbahaya dan menjadi sel kanker.
Itulah 4 penyakit mematikan yang mungkin terjadi apabila kita terlalu
mendalam mengalami patah hati. Wajar apabila kita bersedih saat kehilangan
orang yang kita kasihi tetapi jangan sampai berlarut-larut. Jagalah perasaan
kita agar kita tidak mengalami penyakit-penyakit mematikan tersebut.
Salam sehat penuh cinta.
***
Solo, Minggu, 21 September 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar