Mantan vokalis band legendaris
Genesis, Peter Gabriel, dianugerahi Penghargaan Progressive Music untuk karier
musik yang telah dia jalani selama lima dekade. Gabriel menerima penghargaan
sebagai ‘Dewa Musik Progresif’ atau ‘Prog
God’ di Shakespeare’s Globe, London.
Menurut Peter Gabriel musik
progresif mungkin adalah genre musik yang paling diejek sepanjang masa. Ada
banyak musisi luar biasa yang mencoba meruntuhkan penghalang untuk menolak
aturan-aturan bermusik.
Kepada BBC, dia mengaku lebih
nyaman dengan label musik progresif saat ini daripada saat awal kariernya. “Kala
itu, kami benar-benar merintis. Kami tidak selalu mencapainya secara tepat,
namun ketika berhasil kami bisa membuat orang bergoyang dan membuat keajaiban.
Kini saya melihatnya sebagai masa-masa pertumbuhan yang sehat,” kata Gabriel.
Gabriel, yang meninggalkan
Genesis pada tahun 1975, menikmati kesuksesan secara komersial sebagai penyanyi
solo saat merilis album So pada 1986.
Ada dua tembang di dalam album tersebut yang merajai tangga-tangga lagu, yaitu Sledgehammer
dan Don’t Give Up.
Sampai saat ini, Gabriel masih
tampil di panggung musik. Bahkan, selama dua tahun terakhir dia tampil dalam
tur Back To Front yang mengedepankan
sejumlah musisi yang pernah berkolaborasi dengannya.
Jerry Ewing, editor majalah Prog,
yang membuat penghargaan Progressive Music pada 2012 mengatakan Gabriel
merupakan musisi berbakat yang mampu keluar dari batasan kreativitas. “Dari
lagu-lagu yang mendunia sampai bereksperimen dengan musik dunia, begitu juga
dengan karya luar biasanya di luar musik, merupakan kehormatan untuk memberi
penghargaan kepada Peter,” ujar Ewing.
Selain Peter Gabriel, musisi yang
juga mendapat penghargaan ialah grup Dream
Theater. Band yang terkenal dengan tembang Spirit Carries On tersebut mendapat predikat ‘Band Tahun Ini’.
Selamat untuk Peter Gabriel.
Bravo musik progresif.
Salam hangat penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 13 September 2014
0 comments:
Posting Komentar