Kecuali itu, ternyata wanita
paruh baya justru lebih mudah mendapatkan orgasme daripada wanita muda.
Sebagian besar wanita paruh baya dilaporkan meraih orgasme di hampir setiap
sesi bercinta.
Selain dua kenyataan di atas, ada
delapan fakta berkaitan dengan orgasme lainnya yang perlu anda ketahui. Berikut
ini laporan selengkapnya.
Sepuluh hasil penelitian tentang orgasme terhadap pria dan wanita:
1. Sebanyak 54 persen wanita
memalsukan orgasme untuk mencegah suami selingkuh. Penjelasan tentang hal ini
sudah disebutkan di atas. Studi lebih mendalam lagi menunjukkan bahwa wanita
yang berpikir pasangannya kemungkinan berpotensi untuk berpaling, dilaporkan
cenderung lebih sering memalsukan orgasme.
2. Wanita paruh baya lebih mudah
mengalami orgasme. Ini merupakan hasil studi yang dilakukan San Diego School of Medicine dan Veterans Affairs Sand Diego Healthcare
System. Hasilnya menunjukkan bahwa ternyata semakin tua, wanita lebih puas
secara seksual.
Hasil penelitian terhadap 806
responden wanita berusia 67 tahun ke atas tersebut, sebagaimana dikutip dari Times of India dan dikutip wolipop.com, memaparkan bahwa setengah
dari responden yang memiliki pasangan, aktif berhubungan seks dalam empat
minggu terakhir.
Yang lebih menarik lagi, sebagian
besar responden yang aktif bercinta yaitu sekitar 67,1 persen, dilaporkan
meraih orgasme hampir di setiap sesi bercinta.
3. Kemampuan wanita untuk orgasme
bisa dilihat dari bentuk bibirnya. Ini berdasarkan klaim dari Stuart Brody,
psikolog dari University of the West,
Skotlandia. Menurutnya, kemampuan orgasme wanita bisa diketahui hanya dengan
memperhatikan bentuk bibirnya.
Pada tulisannya yang berjudul Vaginal Orgasm is More Prevalent Among Women
with a Prominent Tubercle of the Upper Lip, Stuart menyebut area di bawah cupid bow (lekukan pada bibir atas) yang
disebut tubercule, bisa jadi indikator
kepuasan seksual wanita. Apabila tubercule
tampak penuh dan tebal, ini menandakan wanita puas dengan kehidupan
seksualnya alias sering orgasme setiap bercinta. Menurut Stuart, tubercule yang penuh kerap diasosiasikan
dengan hasrat seksual yang tinggi.
4. Sebanyak 78 persen pria
mengetahui saat wanita memalsukan orgasme. Ini merupakan hasil survei situs AskMen, yang menunjukkan bahwa 78 persen
pria mengaku mengetahui saat wanitanya membohongi mereka soal orgasme. Namun
ternyata mereka merasa lebih bisa menoleransi saat tahu pasangannya memalsukan
orgasme.
Berdasarkan survei yang sama,
yang melibatkan 80.000 responden tersebut, sebanyak 79 persen di antaranya
merasa tersinggung dengan kondisi tersebut. Sedangkan 85 persen wanita mengaku
tersinggung jika pasangannya memalsukan orgasme.
5. Orgasme mampu meredakan sakit
kepala. Menurut sebuah penelitian dari Amerika Serikat, bercinta dan orgasme
dapat menyembuhkan sakit kepala. Sebagaimana dilansir Live Strong, penelitian tersebut dilakukan di Oklahoma, Amerika Serikat
pada tahun 1998 yang melibatkan 84 responden wanita.
Menurut hasil penelitian
tersebut, 2/3 wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain.
Dan 61 persen wanita mengaku seks telah membuat sakit kepalanya lebih mudah
diatasi, dan 20 persen responden mengatakan bahwa sakit kepala benar-benar
hilang saat bercinta.
6. Sebanyak 80 persen wanita tak
menganggap penting orgasme. Ini merupakan hasil survei yang dilakukan situs Good In Bed kepada 2.223 wanita. Meski
peluang wanita menikmati orgasme sama besarnya dengan pria, namun mereka tidak
terlalu menganggap orgasme itu penting.
Sebagian besar wanita tidak
mempermasalahkan apakah mereka akan mendapat orgasme atau tidak saat bercinta.
Statistik menunjukkan, hanya 20 persen wanita yang peduli dan menganggap
orgasme itu penting dalam bercinta.
7. Pria memalsukan orgasme agar
sesi bercinta cepat selesai. Masih dalam penelitian yang sama dari Good In Bed, sebanyak 30,2 persen dari
2.613 pria menyatakan bahwa mereka terpaksa memalsukan orgasme agar sesi
bercinta cepat selesai.
8. Sebanyak 30 persen wanita
sulit mendapatkan orgasme. Berdasarkan data Planned
Parenthood, satu dari tiga wanita, atau 30 persen wanita sulit meraih
orgasme saat bercinta. Sedangkan 80 persen wanita mengalami kesulitan
mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi penis pada vagina. Pria bisa
membantu wanitanya orgasme melalui stimulasi klitoris.
9. Semakin pintar, wanita semakin
sulit orgasme. Sebuah penelitian di Jerman mengungkapkan, semakin tinggi
kepintaran wanita, akan semakin sulit baginya untuk mencapai orgasme saat
bercinta.
Hasil yang dilansir Genius Beauty ini didapat setelah
peneliti melakukan survey pada lebih dari 2.000 wanita dari rentang usia 18-49
tahun. Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 60 persen wanita dengan tingkat
edukasi lebih tinggi, cenderung lebih sulit mencapai orgasme dibanding wanita
berpendidikan rendah dan sedang.
Menurut para peneliti, hal
tersebut disebabkan wanita dengan intelektualitas tinggi cenderung lebih teliti
dalam segala hal, termasuk urusan bercinta. Sedikit saja kesalahan yang
mengganggunya saat berhubungan seks, gairah wanita akan menurun.
10. Orgasme menjadi perawatan kecantikan
alami wanita. Menurut penelitian yang dilansir oleh List Verse, orgasme bisa menjadi perawatan kecantikan alami bagi
wanita. Para ilmuwan menemukan bahwa saat bercinta, wanita memproduksi lebih banyak
hormon estrogen yang membuat rambut mereka bercahaya, dan kulit lebih lembut.
Wow!
Demikianlah sebagian paparan dari
hasil penelitian tentang orgasme. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan
anda.
Salam hangat penuh cinta.
(dari berbagai sumber)
***
Solo, Rabu, 3 September 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar