hatiku sunyi menghitung waktu tanpa arti
bayangan saat indah bersamamu melintas
dalam tarian asmara penuh pesona kala itu
berpagut kita
merenda nafas padukan hasrat
tersenggal dalam gairah yang membuncah
kini semuanya hanyalah ibarat kisah fiksi
yang berlalu tinggalkan nyeri di lubuk hati
tatkala cinta suci dinodai dengan prasangka
karena satu mulut beracun menebar dusta
menutup ruang hati dengan iri dan dengki
menghancurkan kudus cinta berubah duka
namun aku hanya bisa meratap dalam gelap
sejak kau tutup pintu hatimu untuk mengerti
kucoba berharap pada keajaiban hadir maaf
untuk memahami yang sesungguhnya terjadi
malam merayap memasuki gerbang sunyi pagi
mata tak mampu terpejam menahan rasa pedih
menyongsong esok hari yang semakin tak pasti
karena kau tak mau lagi menerima tulus cinta ini
***
Solo, Rabu, 9 Oktober 2013. 12:13 am
'salam hangat penuh cinta'
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar