Popularitas Jokowi semakin
meroket. Lembaga survey maupun jajak pendapat manapun selalu membuktikan
keunggulannya sebagai tokoh yang paling populer sebagai capres pada 2014. Para
tokoh lain yang sudah dengan terang-terangan mencapreskan diri maupun
dicapreskan jauh tertinggal popularitasnya. Padahal Jokowi belum pernah
menyatakan mau dicapreskan apalagi menyapreskan diri sendiri.
Dalam lingkup pemberitaan atau
tuilisan Kompasiana sendiri, kita juga bisa mengukur popularitas tokoh
fenomenal ini. Tulisan yang dimuat di Kompasiana akan banyak dibaca asalkan
menyebutkan Jokowi. Mulai dari hanya sekedar tulisan humor, puisi, reportase
dan bahkan sampai analisis pasti akan dibaca banyak orang; yang penting tentang
Jokowi. Silahkan anda buktikan dengan mencermati tulisan yang ada di Kompasiana
tentang Jokowi, jumlah pembaca yang tertera selalu tinggi.
Pengamatan sederhana dalam
lingkup Kompasiana ini menunjukkan betapa Jokowi sangat ditunggu pemberitaan
atau bahasannya. Semua hal tentang dia selalu dirindukan. Jadi salah besar
kalau masih ada yang menyatakan bahwa pemberitaan tentang Jokowi adalah
pencitraan. Penulis di Kompasiana sebagian besar adalah orang-orang yang
independen, tak berkepentingan dengan partai apalagi kekuasaan. Jadi kalau
mereka menuliskan tentang Jokowi, semuanya murni maksud mereka sendiri tanpa
sponsor dari pihak manapun. Maka tatkala tulisan atau reportase tentang Jokowi
itu banyak dibaca berarti Jokowi memang sangat tinggi popularitasnya.
Demikianlah tulisan ini mencoba
sedikit mengungkapkan pengamatan sederhana tentang popularitas Jokowi dari sisi
yang berbeda. Semoga bisa menambah wawasan
tentang tokoh yang fenomenal ini.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Minggu, 6 Oktober 2013
Suko Waspodo
antologi puisi sukokompasiana
pepnews
0 comments:
Posting Komentar