Apabila anda dan kekasih harus terpisahkan oleh batas kota, provinsi atau bahkan negara, ada beberapa cara mudah agar luapan rasa rindu tersalurkan dan tidak membeku sakit di dasar hati. Inilah 7 cara yang bisa anda coba lakukan agar hubungan cinta jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) anda tetap mesra.
Pertama, manfaatkan kemajuan teknologi internet. Kemajuan teknologi
informasi adalah juga kemajuan cara menjalin cinta. Maka beruntunglah generasi
sekarang yang kemana-mana terhubung dengan perangkat komunikasi gadget lewat ponsel, tablet atau
komputer.
Ketika masing-masing punya waktu,
anda dan kekasih bisa bicara di telepon selama mungkin bahkan untuk sambungan
interlokal/internasional sekali pun. Untuk menghindari biaya pulsa, anda bisa
menggunakan layanan gratis seperti VoxOx yang
merupakan kombinasi Skype, Vonage, Google
Voice dan Digsby.
Kedua, seringlah kirim pesan cinta tertulis. Layanan Blackberry Message, Whatsapp dan sejenisnya bisa digunakan tanpa kena pulsa. Untuk soal
ini tampaknya generasi muda sekarang sudah tahu betul.
Tulisan ungkapan kasih tulus yang
dibuat akan menjadi untaian puisi indah walau anda menggunakan bahasa sederhana
sekali pun.
Tips tambahan: apabila anda
sedang tidak enak hati atau jengkel, sebaiknya hindari menggunakan pesan
tertulis. Ingat, omongan bisa cepat dilupakan, tapi tulisan tidak, selama belum
dihapus. Ketika sudah rujuk kembali, lalu kekasih anda tidak sengaja membaca
kembali pesan-pesan lama yang penuh amarah dari anda, dia bisa kembali terluka.
Jadi kalau marah, tumpahkan dengan kata-kata, atau diam sampai anda tenang
kembali.
Ketiga, manfaatkan email juga. Anda bisa mengirim link lagu favorit berdua, atau lagu
pilihan anda sendiri yang mewakili perasaan waktu itu. Lagu-lagu lawas bisa
jadi pilihan, karena syairnya lugas dan spontan. Misalnya: Kiss from a Rose, If Love is Blind, Cinta Putih (Katon B), Selamat
Jalan Kekasih (Chrisye) dan masih banyak lagi lagu-lagu romantis yang lain
Tambahkan pesan, tapi tak usah
panjang-panjang, bisa satu kalimat pendek seperti ini: “Ingin tahu yang
kupikirkan sekarang? Klik ya.”
Hal yang penting lagi, jangan
marah di email!
Keempat, sekali-sekali traktir dia. Anda tahu banyak jaringan
restoran cepat saji yang menawarkan jasa delivery.
Cukup datang ke cabang di kota anda, pesan makan siang kesukaan dia, dan minta
cabang di kotanya mengirim ke alamat kantor atau rumahnya. Tentu anda yang
bayar.
Memperhatikan urusan perut adalah
salah satu bentuk rasa peduli yang terdalam, anda akan tahu itu nanti.
Kelima, bergantian mengunjungi kalau anda berbeda kota. Jangan
biarkan dia merasakan kewajiban harus selalu berkunjung. Ada kalanya saat akhir
pekan ketika anda menunggu penuh harap, dia justru sedang membutuhkan istirahat
penuh setelah pekan yang melelahkan.
Keenam, jangan terlalu mudah sakit hati. Cinta jarak jauh butuh
pengertian lebih dan juga keluwesan sikap. Misalnya dia tiba-tiba membatalkan
rencana berkunjung, tidak perlu terlalu marah.
Kalau dia sedang tidak ada waktu,
atau lupa membalas pesan anda, itu hal yang normal. Kalau anda terlalu serius
menyikapinya, bisa jadi kekasih malah tersinggung atau merasa terpaksa ketika
membalas pesan-pesan anda di kemudian hari.
Ketujuh, jangan sekali-sekali menyalurkan perasaan anda lewat Facebook atau Twitter. Itu adalah media sosial, sementara hubungan anda berdua
bersifat pribadi, bukan hal yang pantas disosialisasikan.
Anda mungkin begitu rindunya,
atau begitu romantisnya sehingga ingin semua orang tahu. Tapi apakah si dia
juga demikian? Apakah kekasih anda yang sedang di kantor siang bolong tidak
merasa malu di-bully teman-teman FB-nya yang membaca kisah anda tentang
bulan yang indah tadi malam?
Jaga perasaan dia, jangan merayu dia
lewat media sosial. Tetapi yang tidak kalah pentingnya, jangan marah juga dengan
dia lewat media sosial.
Nah, demikianlah catatan kecil
beberapa hal yang perlu anda ketahui dan mungkin bisa anda coba lakukan untuk
mempertahankan kemesraan LDR anda dengan kekasih. Semoga bermanfaat.
Salam hangat penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 6 Desember 2014.
Suko Waspodo
Ilustrasi: www.cicinta.com
0 comments:
Posting Komentar