irama abadi dari lautan luas
mengaduk hasrat gelisah yang menelanku
seperti kekuatan yang tak terbatas aku tak berani menghalangi
cepat masuk dan hanya untuk kemudian surut
mengisyaratkan aku tuk meninggalkan pantai aman kehidupan
ke dalam misteri dan pengetahuan yang mendalam
teriakan burung camar sepertinya mengejek aku
untuk mengikuti mereka di laut yang tak berujung
di mana aku bebas untuk melebarkan sayapku
serta menemukan kehidupan baru yang dibawa laut
namun ketakutan membuatku cepat ke tempat yang akrab
jauh dari cobaan yang tak diketahui yang mungkin kuhadapi
bahkan gelombang laut tampaknya berkonspirasi
tanpa henti memanggil tuk menyalakan api keingintahuan
saat mereka bergemuruh ke darat dengan tergesa-gesa tak sabar
berputar-putar di kakiku dengan tujuan murni
mendesakku tuk mengikuti saat mereka kembali ke laut
meninggalkan jejak kehidupan yang memikat
haruskah aku dengan berani menjelajahi kemungkinan laut
atau biarkan kekhawatiran yang dibayangkan menjadi kewajiban
meskipun aku tak mampu meramalkan semua tawaran laut
keinginan kuat untuk memperkaya pundi-pundi pikiranku
memintaku tuk mematuhi lagu peringatan yang menggoda di laut
dan biarkan arus pengembaraannya membawa aku
saat hari perlahan menyusut di cakrawala laut
aku merenungkan jejak berkilauan laut ke matahari
mengundang aku untuk menonton cahayanya yang sekarat
sebelum kehidupan hari memberi jalan ke malam
tetap saja aku bertahan beberapa saat setelah itu menghilang
ingin tahu tentang janji hari baru
***
Solo, Minggu, 29 Maret 2020. 8:30 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Salt & Lyte Gypsy Ministry
0 comments:
Posting Komentar