kematian tidak ada artinya sama sekali
itu tidak dihitung
aku hanya menyelinap ke kamar sebelah
tidak ada yang terjadi
semuanya tetap persis seperti sebelumnya
aku adalah aku, dan engkau adalah engkau
dan kehidupan lama yang kita jalani bersama
begitu sayang tidak tersentuh, tidak berubah
apa pun yang kita lakukan satu sama lain
kita tetap diam
panggil aku dengan nama lama yang sudah dikenal
bicaralah tentang aku dengan cara mudah
yang selalu engkau gunakan
tidak ada perbedaan dalam nadamu
kenakan tiada udara yang dipaksakan
untuk keseriusan atau kesedihan
tertawa saat kita selalu menertawakan
lelucon kecil yang kita nikmati bersama
mainkan, tersenyum, pikirkan aku, doakan aku
biarlah namaku selalu menjadi kata rumah seperti dulu
biarkan itu diucapkan tanpa kesulitan
tanpa hantu bayangan di atasnya
hidup berarti semua yang pernah dimaksudkan
itu sama seperti sebelumnya
ada kesinambungan yang absolut dan tidak terputus
apa kematian ini selain musibah yang bisa diabaikan?
mengapa aku harus kehilangan akal karena aku tidak terlihat?
tetapi aku menunggu engkau, untuk suatu interval
suatu tempat yang sangat dekat
hanya di sudut
semuanya baik-baik saja
tidak ada yang terluka, tidak ada yang hilang
satu momen singkat dan semua akan seperti sebelumnya
betapa kita akan menertawakan kesulitan berpisah
ketika kita bertemu lagi
***
Solo, Selasa, 31 Maret 2020. 10:10 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
paintings by Yehudit Sasportas
0 comments:
Posting Komentar