tolong beri aku kebenaran
aku tidak luar biasa
tetapi jangan menarik kebohongan
dan membuatku menderita
aku mencoba menangis
hanya memikirkan reaksimu
bukan tentang diriku sendiri
bukan tentang tindakanku
tolong beri aku cinta
aku pantas
tetapi engkau tidak bisa
karena aku bodoh
dan aku tidak mampu melihat
aku hanya akan menemukan
orang yang salah meninggalkanku
dan kemudian itu menjadi kenyataan
mimpi
kain tanpa jahitan
kelembutan yang engkau tak bisa melihat akhirnya
engkau hanya membayangkan
dan tidak akan berani berpura-pura
boneka dengan string tipisnya
bertanya-tanya bagaimana masa depan bernyanyi
mudah-mudahan itu tidak akan menjerit
membuat engkau tuli
membuat engkau ingin mati
engkau kehilangan cintamu serta hatimu
dan sekarang engkau ingin kehilangan nafas
tetapi tidak
aku akan memberitahumu untuk terus berjalan
seperti aku katakan pada diri sendiri
karena
kita tidak tahu apa yang akan terjadi
kita tidak tahu apa yang dilihat
batas, batas, batas
kepada manusia
aku hanya bisa memikirkan apa yang engkau pikirkan
aku hanya bisa berpikir tuk merasakan yang engkau rasakan
tetapi apakah itu semua nyata?
apakah ada sesuatu yang perlu aku ungkapkan?
kita tidak tahu hasilnya
kita tidak tahu masa depan
aku tidak tahu pikiranmu yang dalam
engkau tidak tahu milikku
tetapi kuharap kita tetap berteman baik
karena aku menyukaimu
aku berharap aku berubah
aku benar-benar perlu berubah
untuk diriku sendiri dan
mengatur ulang situasi
meminta maaf
aku bosan dengan momen buruk
kapan mereka akan terjadi?
kita tidak tahu kapan
dan tidak ada yang sempurna
jadi jangan berpura-pura
kita hanya akan menerimanya
itu kebenaran
tetapi apakah itu nyata?
kita tidak tahu
***
Solo, Jumat, 20 Maret 2020. 4:14 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Kim Vergil
0 comments:
Posting Komentar