Penetapan hasil pilpres pada
tanggal 22 Juli 2014 sudah semakin dekat, Real
Count versi KPU, versi kawalpemilu.org maupun Timses Jokowi hampir
mendekati angka sama dan relatif stabil, Jokowi-JK pada angka 52 koma sekian persen dan
Prabowo-Hatta pada 47 koma sekian persen. Angka-angka itu juga tidak jauh
berbeda dari hasil Quick Count oleh 8
lembaga survei.
Suasana kemenangan sudah
terasakan di kubu Jokowi-JK dan para pendukungnya bahkan jauh semenjak hitung
cepat ditayangkan dan menunjukkan keunggulan pada kubu mereka. Dan suasana itu
menjadi kian kental saat ini tatkala Real
Count juga semakin bisa dipastikan menunjukkan pada kemenangan pasangan
capres no. 2 ini.
Sebagai masyarakat yang beradab
dan cerdas sudah sepantasnya kalau kita tetap rendah hati dalam memperoleh
kemenangan. Tidak perlu merayakannya dengan pengerahan massa yang hanya akan
menimbulkan suasana panas dan mungkin bisa berujung kekacauan. Hendaknya kita
merayakannya dengan sujud syukur bahwa kita telah boleh melaksanakan proses
demokrasi dan mendapatkan seorang pemimpin yang kita harapkan.
Kemenangan dalam pilpres ini
berarti awal dari perjuangan besar untuk membuat negeri ini menjadi semakin
baik dibawah kepemimpinan presiden yang baru. Rakyat harus tetap berperan aktif
dan kritis terhadap pemimpinnya.
Jokowi-JK yang akan memenangi
pilpres kali ini punya tanggung jawab untuk mewujudkan apa yang mereka janjikan
untuk memajukan negeri ini. Para pendukungnya juga tak bisa hanya berpangku
tangan setelah merayakan kemenangan. Bersama rakyat, mereka harus memberi
sumbang-saran terhadap pemimpin yang telah mereka pilih dan lebih penting lagi
senantiasa mengkritisi kebijakanya agar tidak menyimpang dari amanat rakyat.
Kekalahan pada kubu Prabowo-Hatta
tidak harus disikapi dengan amarah dan kemudian membuat kekacauan. Kecewa tentu
saja merupakan hal yang wajar namun perjuangan menata negeri ini tidak hanya
bisa dilakukan dengan berperan di dalam pemerintahan, berjuang sebagai kubu
oposisi melalui koalisi permanen juga merupakan tindakan yang mulia dan
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, marilah masing-masing kubu bersatu kembali dan selanjutnya
memposisikan diri pada peran masing-masing dalam melanjutkan pembangunan negeri
ini. Negeri ini membutuhkan suasana yang kondusif penuh kebersamaan. Suasana
dimana masyarakat semakin sadar politik dan berperan serta aktif dalam memperbaiki nasib rakyat.
Selamat menyambut presiden yang
baru untuk menuju Indonesia hebat.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Kamis, 17 Juli 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar