kusibak daun kucari embun
tak kutemui
musim telah menyembunyikannya
hingga ia kan bosan dengan kesendirian
mungkin belai angin kan menggantikan
namun aku tak ingin
dalam dingin berselimut kesepian
kunanti belai hangat mentari
seraya mendekap penuh kesetiaan
akan kasih yang tak berkesudahan
kala kicauan merdu melantunkan
syair kehidupan memaknai perjalanan
betapa keangkuhan menguji ketulusan
teramat sederhana menguntai kata
tatkala pesan cinta mengalir di dalamnya
ketika langkah terantuk bara
asa tuk bermanja berujung luka
pedih tak selalu harus berubah sedih
jika memang harus tertatih merintih
sesungguhnya waktu telah mengingatkan
kesunyian ini membisikkan kerinduan
***
Solo, Jumat, 7 September 2018. 6:20 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Heno Airlangga
0 comments:
Posting Komentar