rembang petang kususuri sunyi pematang
kunyanyikan lirih tembang tiada sumbang
rona jingga cakrawala semburatkan rasa
mengurai kenangan indah di dangau kita
semusim kemarau lalu kita dipertemukan
tatkala gundah gulana membawa keinginan
untuk satukan hati dalam pelukan rembulan
meski tiada harus berhias bintang di haribaan
perjalanan waktu menguji kesetiaan tuk padu
tiada mudah namun kian rekatkan tulus satu
kadang tirai pemisah menyekat hasrat rindu
kuasa cinta mendekap senantiasa menyatu
kawanan pipit terbang rendah menggamit
sadarkan aku mentari melambai berpamit
kusambut malam dengan bisik kenangan
kapan kita merengkuh lagi kemesraan
***
Solo, Kamis, 6 September 2018. 5:41 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: papeis de parede
0 comments:
Posting Komentar