Welcome...Selamat Datang...

Kamis, 13 September 2018

Pilihan Bijak Jokowi


Upacara penutupan Asian Games 2018 tinggal menghitung jam, dijadwalkan upacara penutupan akan dimulai pukul 19.00 malam ini (Minggu, 2 September 2018). Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), tiket acara ini sudah terjual habis. Namun kita tetap bisa menikmatinya juga dari rumah karena akan diliput juga  secara live oleh beberapa stasiun TV nasional.

Upacara penutupan bakal berlangsung meriah. Dijamin tak kalah dengan pembukaan yang sangat heboh 18 Agustus lalu. Daftar pengisi acara penutupan ajang olahraga terakbar di benua Asia itu pun sudah dirilis. Ada 18 pelaku seni yang akan mengisi acara penutupan nanti malam.

Sederet hiburan sudah disiapkan panitia. Tak hanya artis lokal, penyanyi luar negeri juga akan tampil. Beberapa artis top yang akan turut memeriahkan antara lain Super Junior (Suju), iKon, Bunga Citra Lestari, Siti Badriah, Isyana Sarasvati, Denada, hingga Gigi.

Selain penampilan para musisi dan penyanyi, acara ini juga akan mempertontonkan pertunjukan budaya dan seni khas dari Indonesia. Para personel TNI pun tak ketinggalan dalam memeriahkan acara penutupan ini.

Upacara penutupan masih akan dinakhodai Wishnutama, seperti saat pembukaan yang lalu. Namun bagi kita yang ingin menyaksikan kehadiran Presiden Jokowi di GBK nanti dan apalagi berharap ada suguhan spektakuler dari dia lagi, silahkan sedikit kecewa. Jokowi tidak bisa hadir di GBK karena dia lebih memilih tugasnya untuk ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, guna melakukan peninjauan proses rehabilitasi pascagempa pada Minggu (2/9/2018) pagi tadi.

Kita harus memahami pilihan bijak Presiden Joko Widodo ini. Bukan berarti dia tidak ingin mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Indonesia di Asian Games kali ini dan hadir dalam upacara penutupan melainkan peninjauan korban gempa tersebut sangat memerlukan perhatiannya secara langsung.

Dalam hal ini kita semakin melihat sisi kenegarawanan Jokowi. Saat upacara pembukaan Asian Games yang lalu memang harus dia yang membukanya, selain memang tugasnya juga sekalian memberi semangat kepada kontingen Indonesia. Dan terbukti Indonesia berhasil memborong medali terbanyak sepanjang sejarah.

Namun saat penutupannya, sesungguhnya memang tidak harus Presiden Joko Widodo yang menutup, manakala ada tugas yang lebih penting, apalagi ini adalah sebuah tugas kemanusiaan. Kendati demikian, Jokowi memastikan bahwa dia tidak akan ketinggalan menonton upacara penutupan Asian Games 2018 nanti. Hanya saja, dia kali ini akan menonton acara tersebut dari layar kaca bersama warga Lombok. Itulah pilihan bijak Jokowi, yang harus membuat kita bangga selalu memilikinya. Merdeka!!

***
Solo, Minggu, 2 September 2018
'salam damai penuh cinta
Suko Waspodo
kompasiana
antologi puisi suko
ilustrasi: mediaindonesia.com 

0 comments:

Posting Komentar