meluruh debu penuh nestapa
mengusap peluh gelisahmu
kubelai lembut langsat kulitmu
terbuai aku dalam hasrat syahdu
wahai engkau laksana bidara
bertahan dalam kering savana
aku datang mengusapmu manja
kusajikan segarnya mata air surgawi
reguklah dan lepaskan dahagamu
kusambut pesonamu kutatap hangat
kilau netramu pancarkan keindahan
peluklah aku jangan kau lepaskan
seakan malam tak akan hadir lagi
gairahmu adalah irama jantungku
yang berdegup kencang tak berjeda
desah nafas kita mesra berirama
serasa mengayun kita di indraloka
biarkan aku menjadi candu bagimu
mereguk indahnya malam purnama
seindah desah dan dekap berpeluh
***
Solo_Bandung, Senin, 20 Oktober 2014. 10:33 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo & Leni Jasmine
ilustr: www.kharejalserb.com
0 comments:
Posting Komentar