Hampir di setiap daerah memiliki sajian
khas berupa nasi. Jakarta terkenal dengan nasi uduk betawi, Yogya terkenal dengan nasi gudeg dan Pati
terkenal dengan nasi gandulnya. Tak ketinggalan Solo memiliki nasi khasnya
yaitu nasi liwetnya.
Sebagai salah satu makanan khas Solo,
nasi liwet memang tidak sulit dijumpai di kota tersebut. Mulai dari mbok-mbok
keliling sampai yang mangkal di ujung gang.
Dianggap masakan paling khas di Solo.
Nasi liwet dimasak dengan santan dan bumbu tanpa proses pengukusan di dandang,
sehingga hasilnya adalah nasi putih yang lebih lembek dan harum. Disajikan
dalam pincuk (piring dari daun pisang), dengan lauk gulai labu siam, telur
rebus atau telur dadar, suwiran ayam opor, dan potongan ati-ampela ayam,
ditumpangi kepala santan atau santan kental yang disebut areh.
Berbagai lauk tambahannya seperti
tempe atau tahu bacem, kerupuk kulit, dan ayam goreng dapat diminta sesuai
selera. Pendamping wajib adalah rambak atau krupuk kulit.
Resep
Nasi Liwet:
Bahan
Nasi:
- 450 gram beras
- 4 lembar daun salam
- 3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 1/2 sendok makan garam
- 1.150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan
Ayam Suwir:
- 1/2 ekor ayam
- 3 lembar daun salam
- 3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok teh gram gula merah, sisir
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Bumbu
Halus:
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar butiran, disangrai
- 2 butir kemiri, disangrai
Bahan
Telur Pindang:
- 8 butir telur ayam ukuran kecil
- 2.000 ml air
- 1 sendok makan garam
- 15 buah kulit bawang merah
- 10 lembar daun jati
- 10 lembar daun jambu biji
- 2 lembar daun salam
Bahan
Sayur Labu Siam:
- 1 buah (500 gram) labu siam, dipotong korek ap
- 5 butir bawang merah, diiris tipis
- 2 siung bawang putih, diiris halus
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 2 buah cabai merah besar, dibuang biji, diiris miring
- 12 buah cabai rawit merah utuh
- 2 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula merah
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan
Telur Areh :
- 5 putih telur, dikocok lepas
- 3/4 sendok teh garam
- 300 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan
Taburan:
- 2 sendok makan bawang merah goreng
Cara
membuat:
- Nasi liwet, rebus beras, daun salam, serai, garam, dan santan sampai mendidih. Tutup panci. Kecilkan api. Masak sampai matang sambil sesekali di aduk. Angkat. Aduk-aduk sampai pulen dan matang.
- Ayam suwir ungkep, aduk rata semua bahan dan bumbu halus. Masak sampai matang. Angkat ayam. Suwir-suwir dagingnya. Didihkan lagi kuahnya. Angkat. Sisihkan.
- Panaskan sisa bumbu sampai kental untuk areh. Sisihkan.
- Telur pindang, rebus semua bahan sampai matang. Ketuk-ketuk sampai retak. Rebus lagi sampai kecokelatan.
- Sayur labu siam, panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, dan cabai merah sampai harum. Masukkan labu siam dan cabai rawit. Aduk sampai layu. Tambahkan garam, merica bubuk, gula merah. Aduk rata. Tuang santan. Rebus sambil diaduk sampai mendidih.
- Telur areh, kocok lepas telur, garam, dan santan. Rebus sambil sesekali diaduk hingga telur agak bergumpal. Angkat.
- Sajikan nasi liwet dengan ayam suwir ungkep, sayur labu siam, telur areh, dan disiram areh. Taburi bawang merah goreng.
Nah, bagi anda yang berkunjung ke Solo
silahkan menikmati kuliner ini yang sangat mudah diperoleh dan harganyapun
terjangkau. Sedangkan bagi yang belum berkesempatan mengunjunginya, bisa
mencoba resepnya di atas. Selamat merasakan sensasi kenikmatan dan gurihnya
nasi liwet Solo.
Salam
lezat penuh cinta.
***
Solo, Jumat, 26 September 2014
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar