Selamat melayani rakyat negeri ini presidenku dan saudaraku. Itulah yang saya ucapkan dalam hati, saat mengikuti pelantikan Joko Widodo melalui siaran langsung di televisi, diiringi doa untuk mendukung tugasnya yang tidak ringan. Sungguh saya merasa terharu sekaligus bangga.
Sebagai teman SMA-nya saya sangat
terharu manakala mengingat kembali masa sekolah kami. Jokowi adalah seorang siswa
yang rendah hati dan bahkan kadang terkesan culun dan kurang gaul tapi sangat rajin.
Ternyata sikap rendah hatinya terbawa sampai saat ini bahkan saya yakin itulah
nilai tambah dirinya sehingga selalu dicintai rakyat dimana pun, baik saat
sebagai walikota Solo maupun saat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Rasa bangga karena Jokowi yang terlahir
dari keluarga yang relatif sederhana ternyata mempunyai pemikiran yang besar
dan perilaku yang amat merakyat sehingga terpilih menjadi Presiden. Riwayat
kepemimpinannya sungguh luar biasa dan lengkap,mulai dari pengusaha mebel yang
sukses, walikota, gubernur dan sekarang menjadi orang nomer satu negeri ini.
Mengikuti pidato kenegaraan
pertamanya sebagai presiden dalam acara pelantikannya sungguh semakin
menunjukkan bahwa pilihan rakyat ternyata memang tidak keliru. Presiden Jokowi
adalah tipe pemimpin pekerja keras. Ajakannya kepada semua kalangan untuk
bekerja, bekerja dan bekerja merupakan gambaran pola kepemimpinannya. Hal ini
meperkuat keyakinan rakyat akan kualitas pribadinya serta sekaligus menepis
penilaian negatif terhadap kebiasaannya ‘blusukan’ yang sering dianggap
pencitraan. Jokowi yang rajin dan cerdas saat masa sekolahnya terbukti memang
saat ini juga seorang presiden yang pekerja keras dan sekaligus cerdas.
Sebagai rakyat yang memilihnya
sudah sepantasnya kita menyambut ajakannya. Mari kita bersama-sama
menyingsingkan lengan baju untuk bekerja keras membangun negeri ini. Saling
mendukung dan mengingatkan untuk senantiasa menjunjung tinggi martabat diri dan
bangsa dnegan menjadi pribadi yang jujur, rendah hati seperti yang sudah
dicontohkan oleh Jokowi presiden kita.
Selamat bekerja melayani rakyat,
Jokowi presidenku dan saudaraku. Seluruh rakyat negeri ini mendukungmu.
Merdeka!
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Senin, 20 Oktober 2014
Suko Waspodo
Ilustrasi: www.asiasentinel.com
0 comments:
Posting Komentar