menyusuri rasi bintang
mengejar mimpi
menatap bulan seakan suram
temaram
muram lubuk hati diam tercekam
tarian kunang-kunang hanya
melayang
pada tatap nanar sunyi diri
tanpa bayang
terkurung kegundahan tanpa
ujung
meratapi keterasingan diri
murung
akankah bahagia hanya hadir di
imajinasi
dalam dekapan lamunan tanpa
nyata pasti
berselimut angan yang tak
mungkin datang
raga terkulai di kehampaan
terngiang
merah ufuk pagi telah hadir
menyapa
namun netra tak mampu terpejam
jua
penantian asa yang kian
terberaikan
hasrat semakin tercekat pilu
kenyataan
***
Solo, Kamis, 16 Oktober 2014. 10:44 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
Ilustrasi:
www.artquid.com
0 comments:
Posting Komentar