berulang kali engkau ungkapkan
permintaan maafmu
kepada aku
untuk apa
sedang engkau tak pernah bersalah
terhadap aku
engkau tak ingin nyata mencintaiku
tak ingin bertemu
tak ingin memadu cinta
dan mungkin tak mau menyapaku lagi
semuanya aku hargai
aku mengerti
aku memahami
haruskah aku marah
terhadap sikapmu
aku tidak akan pernah marah
hidupmu adalah milikmu
aku tak berhak memilikinya
inginku
engkau selalu bahagia
dengan pilihanmu
dengan kehidupanmu yang indah
ijinkan aku
selalu mencintaimu
dan menyayangimu
selamanya
***
Solo, Kamis, 16 Juli 2015. 10:30 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: melizabethchapman
0 comments:
Posting Komentar