Salahkah Aku

salahkan aku ... jika aku dipilih oleh rakyat ... tuk entaskan kaum melarat ... dari hidup yang kesrakat

salahkah aku ... jika aku mencintai mereka ...yang lama hidup miskin sengsara ... lalu aku bantu perjuangannya ... untuk hidup secara merdeka

salahkah aku ... jika aku setulusnya mengabdi ... menghabisi segala bentuk korupsi ... demi kemajuan bangsa dan negeri ini

salahkah aku ... jika aku selalu semangat bekerja ... tak membuang waktu sia-sia ... hanya untuk perilaku busuk belaka

salahkah aku ... jika aku blusukan melihat apa yang membuat gelisah  ... mendengarkan segala keluh kesah ... tak hanya di belakang meja kuasa pongah ... namun terlibat dengan segala susah payah ... kemudian menuntaskan masalah ... meski keringat harus bercampur darah

salahkah aku ... sehingga kalian selalu mencibir nyinyir ... atas segala yang kuperbuat sepenuh pikir ... lalu menganggap negeri ini seolah berakhir

salahkah aku ... sehingga seringkali kalian memfitnah ... menganggap aku seperti penjajah ... padahal nyata kalian yang penjarah

aku memang bukan negarawan ... juga bukan dari trah bangsawan ... aku pun bukan politisi sok mumpuni ... yang mengutamakan serakah ambisi

aku hanya keturunan rakyat jelata ... yang ingin membebaskan kaum duafa ... dari kehidupan mereka nan merana ... untuk kesejahteraan yang nyata

inilah aku yang tak luput dari keliru ... namun tak hendak sedikit pun menipu ... dengan seluruh laku sederhanaku ... kupersembahkan jiwa dan ragaku ... untuk negeri tumpah darah ini selalu

salahkah aku ... jika rakyat sungguh menghendaki ... aku tuk memimpin negeri ini lagi

***

Solo, Senin, 17 September 2018. 5:08 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews

ilustr: SGB PortalNews

Posted in: Politik,Puisi