engkau hadir di mimpi dengan kereta kencana
ditarik enam ekor kuda sembrani memesona
turun dari mega putih berarak menawan
terpancar molek parasmu sangat rupawan
langkahmu laksana bidadari menari gemulai
turun dari kereta kusambut senyummu membuai
ada gamang kuberanikan diri menggandengmu
aku bukan pangeran yang pantas menyentuhmu
namun engkau sesungguhnya puteri sejati
menggenggam uluran tanganku sepenuh hati
bukan tinggi hati yang engkau perlihatkan
tetapi ketulusan yang terbalut keindahan
memasuki keindahan taman hasrat naluri
berpeluk mesra kita di peraduan mewangi
dibasuh cahaya rembulan dan kerlip bintang
serasa ke kahyangan gairah kita melayang
dalam rengkuh hangat kesyahduan asmara
engkau dan aku menyatu dalam cumbu bahagia
***
Solo, Jumat, 21 September 2018. 9:41 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Samarel Art
0 comments:
Posting Komentar