aroma seduan teh membelai kala pagi
menghangatkan hati yang tengah sepi
mengalirkan kedamaian tuk sendu dini
aku awali hari tuk menebar wangi hati
tak harus meratapi kesendirian selalu
karena ku tak mampu percepat waktu
jika memang belum tiba saat indah itu
tiada harus meratapi yang tiada perlu
secangkir teh senantiasa mengingatkan
betapa hidup adalah indah kenikmatan
meski tidak pernah luput dari kesulitan
maknai sungguh bernilainya pencapaian
hiruk pikuk kehidupan terkadang semu
kala kepentingan diri senantiasa dituju
serasa kehadiran kian bermakna selalu
manakala diri senantiasa ciptakan rindu
***
Solo, Selasa, 25 September 2018. 7:39 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: kitabijak
0 comments:
Posting Komentar