Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 11 November 2022

Badai Bertiup


 

 

 

 

 

 

 

 

 

badai bertiup, dan di pantai besar
langit yang hampir hitam dan kejam membebani
di mana penerbangan keabu-abuan petrel berlanjut
yang membuatnya masih lebih pemakaman dan lebih buas

angin puyuh pasir panik menyebar
menuju cakrawala pucat di mana segalanya tampak tak nyata
itu menyeret bukit pasir panggilan yang menyedihkan
membuat murka angin dan tangisan kapal karam

deru hijau yang bergetar pucat dalam kabut
di bawah kabut kusam yang bergulung di atas laut
melompat, melolong, dan meruntuhkan keributan buih

dan dalam duka yang luas yang dipeluk oleh langit besi ini
kita merasakan di dalam hati kita kepahitan yang tak terkatakan
dari ciuman perpisahan kita yang dicambuk oleh musim dingin


***
Solo, Kamis, 17 Februari 2022. 10:28 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
image: painting by Serg Wiaderny
 

0 comments:

Posting Komentar