hatiku begitu dingin dan keras seperti batu
tertutup dan sunyi serta selalu sendirian
melalui hari-hari aku pergi dengan ketakutan
bahwa hatiku akan hilang
membeku seperti es agar tidak terbakar lagi
meninggalkan dadaku dan tidak pernah kembali
hari-hari berlalu begitu saja hingga membuatku telanjang
tentang cinta dan kebahagiaan aku tidak peduli
hatiku begitu gelap seperti hitam bak batu bara
karena di dadaku ada lubang
robot yang menjadi hatiku bukan baja
untuk cinta atau rasa sakit aku tidak bisa merasakan
namun kemudianku mulai terbakar
untuk cinta dan hasrat untuk kembali
hilang sudah kegelapan dan dingin
hatiku sangat terbuka dan sangat berani
terbakar sangat panas, sangat cerah, sangat benar
untuk membakar dengan cinta, cintaku padamu
***
Solo, Sabtu, 18 Mei 2019. 6:56 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Helena Wierzbicki
0 comments:
Posting Komentar