Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 14 Agustus 2020

Langit Milikku














di sini aku berbaring
menatap langit
berharap aku mampu
menumbuhkan sayap
dan pergi ke sana
hanya terbang
dan melewati dunia
bergerak tetapi
tidak pergi ke manapun

dengan kebebasanku
di istanaku
di atas semua ketegangan
aku tidak bisa menerima
lepaskan semua kebisingan
dan semua itu mengganggu
lari dari sesuatu
aku tidak mampu menghadapinya

dalam ketenangan itu
di situlah aku senang berada
mengambang seperti dalam mimpi
dan dalam kedamaian itu
aku pikir aku mampu melihat
apa arti hidup yang sesungguhnya

di tengah orang banyak tetapi sendirian
dengan semua masalah ini aku selalu tahu
aku hanya ingin pergi
ke suatu tempat
untuk sebentar saja
dan untuk menemukan senyum sejati
lalu aku bisa hidup dengannya
apa yang aku tak mampu sekarang telanjang

aku akan kembali ke bumi
dan mengambil yang terburuk
aku cukup yakin
baik-baik saja

kepala di awan
hidup tanpa keraguan
hidup itu baik dan
kendali milikku

dalam ketenangan itu
di situlah aku senang berada
mengambang seperti dalam mimpi
dan dalam kedamaian itu
aku pikir aku mampu melihat
apa arti hidup yang sesungguhnya

sekarang dalam ketenangan
di situlah aku suka berada
mengambang seperti dalam mimpi
aku menemukan kedamaianku
aku pikir aku mulai melihat
apa arti hidup yang sesungguhnya

dan sekarang aku
mencoba untuk mencari
kondisi pikiran yang bebas

aku mencoba
untuk menemukan tempatku bersembunyi
tidak lagi, sudah waktunya
bagiku untuk mengendarai langit

segera aku datang
kembali ke rumah
semuanya
aku baik-baik saja
aku merasakan matahari
ketika aku selesai
apa yang setiap orang seharusnya lakukan

kita menemukan ketenangan
tempat yang kita sukai
mengambang seperti dalam mimpi
dan dalam kedamaian itu
kita semua mampu melihat
apa arti hidup yang sesungguhnya

dalam ketenangan
sekali lagi aku ingin menjadi
menjalani hidup sebagai mimpi
dalam kedamaianku
aku akhirnya mampu melihat
apa artinya hidup bebas 

"membuang-buang waktu
seperti itu bebas ... "

"aku butuh ketenangan" 

***
Solo, Minggu, 12 Mei 2019. 1:33 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Alexander Rommel

0 comments:

Posting Komentar