Terpesona dengan keindahan serta dahsyatnya ombak laut. Melayang menerjang menuju tanah. Aku bertanya-tanya tentang perjalanan yang selalu mereka tempuh. Untuk akhirnya mencapai pasir di landai pesisir. Aku selalu bermimpi tentang melakukan perjalanan jauh. Menuju suatu tempat di sepanjang laut. Di mana setiap saat adalah abadi. Di alam sihir dan penuh misteri.
Engkau dan aku bergandengan tangan. Meengagumi burung laut dalam penerbangan. Tampil seperti siluet menawan. Melawan latar belakang cahaya rembulan. Kita menemukan diri kita dalam perjalanan nan ajaib. Ke suatu tempat yang kita inginkan. Tatkala kita berkelana ke kegelapan. Menuju suara laut yang romantis.
Kita berjalan di sepanjang garis pantai. Berhenti sejenak untuk menulis di lembut pasir. Ketika kita terlibat dalam perjalanan abadi ini. Menuju negeri ajaib tak biasa. Semacam sihir mengambil alih hatiku. Ketika engkau menatap mataku. Karena kita saling memeluk sangat dekat. Menunggu matahari terbit.
Aku berkata betapa aku mencintaimu. Lalu engkau mengatakan hal yang sama kepadaku. Saat kita menarik hati di pasir dan menciptakan memori lain. Kita menulis inisial kita di relung hati. Mengetahui gelombang akan segera terjadi, untuk membawa cinta kita ke laut. Dan biarkan perjalanan romantis ini dimulai.
Kita akan senantiasa berbagi cahaya rembulan. Dengan suara laut yang begitu romantis. Ketika kita berpelukan di kegelapan. Untuk saat ini dan selamanya. Gelombang yang membawa cinta luar biasa kita, akan selalu melayang selamanya. Saat kita melakukan perjalanan ke dunia ajaib itu. Melalui pasir waktu bersama dan seirama mesra berpadu.
***
Solo, Sabtu, 11 Mei 2019.12:17 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Paula Loomis
0 comments:
Posting Komentar