daun jatuh perlahan ke tanah
berputar-putar
pertama hijau
sekarang coklat
setiap daun seperti air mata
senantiasa lembut
jatuh dari pohon
seolah-olah menangis
ke dalam aliran
diturunkan ke sungai
dan pergi begitu saja
satu kelopak bunga berada di tanah
merah saat mawar itu jatuh
setiap kelopak seperti jaringan
lembut dan ramah saat disentuh
kupu-kupu pernah mendarat di atasnya
namun sekarang serangga merangkak di atasnya
angin musim panas berhembus dengan lembut
kelopak diangkat ke awan
pergi begitu saja
seekor kupu-kupu
meluncur perlahan di sekitar
mencari bunga
mencari nektar
meluncur di atas angin musim kemarau
ke sungai dan air mata seperti daun
kemudian naik ke awan
dan jaringan seperti kelopak
lalu kembali ke bunga
dan pergi begitu saja
***
Solo, Minggu, 19 Mei 2019. 10:05 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: cowans
0 comments:
Posting Komentar