Berjalan-jalan di alam tidak pernah membosankan, keindahan yang memesona untuk dilihat. Burung-burung liar berkicau dan bernyanyi di pagar kawat dan semak-semak serta di pohon. Jauh dari jalan dan lalu lintas dari manusia membuat polusi dan kebisingan.
Para penyair telah terinspirasi oleh alam dan kecantikannya yang luar biasa yang mereka nyanyikan. Menelan kembali ke tempat tinggal mereka ketika mereka merasakan kedatangan musim semi. Dan para seniman mereka melukis keindahan alam hutan di musim gugur mereka. Serta seseorang dapat melihat keindahan alam bahkan di taman kotanya.
Kita tinggal di planet ini, kunjungan singkat tetapi ibu alam akan hidup terus. Dan burung-burung akan terdengar di hutan ketika kita dilupakan dan pergi. Kehidupan mereka seolah tidak begitu penting bagi hidup kita, mereka dihitung dalam hitungan jam. Tetapi ibu alam selamanya dan dia hidup lebih lama dari bunga-bunga indahnya.
Berjalan-jalan di alam tidak pernah membosankan meskipun dia menyembunyikan rahasianya dari kita. Burung-burungnya selalu berkicau dan bernyanyi di pagar dan di semak-semak serta di pohon. Aku tinggal di planet ini hanya sebentar. Tetapi ibu alam bukan untuk mesin penuai dan dia akan hidup lebih lama.
***
Solo, Senin, 20 Mei 2019. 3:33 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Amal Deepak
0 comments:
Posting Komentar