cahaya keemasan mentari perlahan naik di atas ladang
seperti matamu terbuka dengan malam yang memudar
tatkala malam mundur dari mentari
ladang indah berkilau dengan embun pagi
embun membasahi aneka kembang
air mata sukacita membasahi mataku
dengan terbitnya mentari, kembang mulai mekar
seperti hatiku mekar setiap pagi ketika aku melihatmu
saat ladang menjadi hidup setiap pagi dengan mentari
begitu juga hidupku dengan membuka matamu
engkau adalah mentariku, kembangku, cintaku
***
Solo, Sabtu, 11 Mei 2019. 8:08 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Teresa Wegrzyn
0 comments:
Posting Komentar