
wahai sepoi angin lalu
hembuskan padanya aroma pilu
agar dia tersentuh oleh rinduku
bersama gerimis syahdu
dendangkan tembang sendu
dalam rinai inginku dia kubelai
kuharap sapanya kan berikan damai
bagi hatiku yang bagai diterjang badai
adakah dia merasa
aku tengah mengeja cinta
terlalu dangkal ungkapan hati
untuk kucerna dengan logika
namun inilah kenyataan naluri
tak kuasa aku tuk menolaknya
terbelenggu erotisnya
terpesona tanpa daya
berdekap di ruang asa...