Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 16 November 2014

Di Kesepian Dingin Malam



















rintik hujan masih membasahi dingin malam
aku di sini merenungi diri berkawan sepi suram
mendung kelabu merasuk jiwa raga
mematutkan diri andai engkau ada

suara belalang dan katak serak bersahutan
menambah perih hatiku kesepian
isak tangis tak tahan bendung airmata
menambah basah dan luka di dada menganga

bilakah kita bersama di sunyi ratri
berdekap tuntaskan kerinduan hati
malamku indah bila saat di pelukmu
meraih mimpi andai kita bisa bersatu

hasratku adakah hasratmu jua
sedang bercinta hanya khayal belaka
genggam aku bila engkau terus ragu
bersatu itu telah jadi anganku selalu

tak ingin bayangku tentangmu berlalu
karena  sepi diri kian menghimpit kelu
inginku selalu berada di setiap langkahmu
namun garis hidup tak ijinkan aku begitu

kenyataan memang sering di luar harapan
khayalan tinggallah tetap abadi khayalan
engkau yang selalu hadir dalam setiap sajakku
maafkan aku yang tak mampu menghangatkanmu

***
Solo_Kudus,  Sabtu, 15 November 2014
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo & Dinda Pertiwi
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: galleryhip.com

0 comments:

Posting Komentar