mengalun sayup dari tepian desa
di tengah dangau kita kencan sua
semilir angin kemarau memanja
senyum lembutmu memelukku
ranum cantik sri mewangi rindu
tulus tersirat di bening matamu
pastikan engkau tumpuan kalbu
gemercik tirta di sisi pematang
basahi kaki kita terbakar siang
syair cinta terlantun tembang
terjalin janji suci kasih sayang
sekawanan pipit riuh bercanda
menggoda kita terbuai pesona
dalam dekap alam kita bercinta
tuntaskan hasrat paduan asmara
***
Solo, Jumat, 31 Oktober 2014. 1:41 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: vaishnava.me
0 comments:
Posting Komentar