menerabas sekat resah yang mendera
kugenggam erat jemarimu mungil lentik
dalam temaram kutatap parasmu cantik
dirundung kesepian kita saling bermanja
padukan hasrat asmara tuntaskan birasa
tak ingin sua kita tanpa mesra sentuhan
berdekap awali cumbu penuh ketulusan
kurasakan risaumu berkawan lama sunyi
inginku persembahkan nyata kasih sejati
hapus keraguanmu akan keagungan cinta
sadari hidup tak cukup menyerah gulana
gerah malam kemarau tak surut gairah
engkau dan aku berpagut dalam desah
kerinduan kian indah di peraduan nyata
berharap terus berulang hangat bercinta
***
Solo, Senin, 3 November 2014. 9:20 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
ilustr: imgarcade.com
0 comments:
Posting Komentar