Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 27 November 2020

Budak Makanan









pembuluh darah merah bermandikan kemarahan

perut menggerutu dalam kemarahan idiot

rasa makanan dan keluar membuat tawa

suasana kemenangan dimulai lagi setelah itu


dan itu bisa diperdebatkan

kita semua hanyalah budak makanan

mencerna antara selingan

tanpa makanan, pikiran sepenuhnya kacau


kita mengkonsumsi dan memakai kostum yang berbeda

dengan makanan tuk berpikir dan makanan segala macam

kita makan untuk hati sampai kita terpisah

sedangkan remah-remah sering dicari oleh tikus


kesenangan yang dirasakan seseorang setelah makan padat

kepuasan-kepuasan batin itu murah tapi nyata

bersulang, telur dan kacang-kacangan dan itu bekerja

buah-buahan, anggur dan kue-kue dan itu berbicara 

kopi atau teh dan mata sangat mencolok

panggang bebek dipanggang dan tidur curiga


kita semua hanyalah budak makanan

aku menyimpulkan dengan suasana hati berfluktuasi

ada makanan untuk romansa

ada makanan untuk orang bodoh

nikmati, makan cepat, makanan tidak pernah bertahan

perut lapar secara teratur menunggu penyelamatannya


***

Solo, Selasa, 23 Juli 2019. 7:44 am

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Floris van Dyck


0 comments:

Posting Komentar