Welcome...Selamat Datang...

Selasa, 03 November 2020

Nyanyian Sukacita











bernyanyilah, jiwaku, nyanyian sukacita

bernyanyi seperti burung yang bahagia bernyanyi

di bawah lengkungan pelangi yang indah

di musim semi


jangan pikirkan kematian di masa mudamu

mengapa engkau harus takut tiran yang suram itu

dan jangan takut padanya kalau kamu sudah tua

dan dia sudah dekat


berjuang bukan untuk emas, untuk orang bebal yang rakus

ukur diri mereka dengan orang miskin tidak pernah

standar mereka masih menjadi orang yang lebih kaya

membuat mereka miskin selamanya


latihlah pikiranmu untuk merasa puas

apa yang penting maka seberapa rendah simpananmu

apa yang kita nikmati, dan tidak miliki

menjadi kaya atau miskin


dipenuhi dengan pemikiran manis, lalu senang aku

jangan mengambil pernyataanku dari mata orang lain

apa yang ada dalam pikiranku, bukan pada dagingku

atau milik mereka, hadiahku


bernyanyilah, jiwa yang bahagia, nyanyian sukacita

seperti sungai bernyanyi di kayu

bahwa sepanjang malam telah diperkuat 

oleh banjir yang lebih murni dari surga


***

Solo, Jumat, 12 Juli 2019. 10:50 am

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: avatarfinearts


0 comments:

Posting Komentar