Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 27 November 2020

Terpanggang Kemarau








terik panas mentari membakar persada luas

bumi gerah serasa kerontang tinggal ilalang

tangis menyayat insan rindu datang hujan

menggaung pedih bingung meraung-raung


tatkala kemarau suara makhluk kian parau

sekeliling kering tersisa ranting merinding

utuh tubuh perih rasakan panas mendidih

debu selimuti diri yang kian sendu kelabu


penyesalan memang selalu terlambat datang 

saat nestapa tiada hijau membuat bumi galau

dahan meranggas tuntas lepas tak ada tunas

rumput bersungut-sungut rasakan siksa akut


sepantasnya manusia tulus turut berbela rasa

terhadap pangkuan bumi yang makin tersakiti

lindungi alam muram agar tidak terajam kelam

oleh manusia keji tingkah yang begitu serakah

 

mari rapatkan barisan tuk terus perjuangkan

tata cintai bumi supaya kembali cantik berseri

nyaman damai seluruh makhluk nikmati sejuk

alam indah memukau persada kian menghijau


***

Solo,  Senin, 22 Juli 2019. 12:56 pm

'salam damai penuh cinta'

Suko Waspodo

antologi puisi suko

ilustr: Catherine Calder


0 comments:

Posting Komentar