Welcome...Selamat Datang...

Minggu, 22 September 2019

Di Atas Bukit


Bunga mawar sangat harum di belakang pagar kayu. Rumput subur dan hijau memberikan aroma segar

Beberapa kuntum bunga lila sedang mekar penuh. Beranda telah bersih disapu. Sejauh pandang mata bisa melihat begitu rapi kebun itu dirawat.

Bayangan di jendela terlihat wanita tua namun lembut. Kudengar dia tinggal di sini belum lama.

Sepertinya tidak ada yang tahu, betapa dia membuat rumahnya tetap hidup. Tidak pernah ada seorang pun membantu, dan tidak ada siapa pun yang berkunjung.

Dia menikmati kesendiriannya setiap hari. Dan dia kadang-kadang terlihat pada tengah malam. Aku mendengar dari salah seorang tetangga yang bercerita.

Saat mereka melihatnya di bawah purnama. Mereka mengatakan itu dan membuat merinding. Karena dia berbicara dengan sungguh-sungguh kepada seseorang di atas bukit.

Aku mendengar bahwa dia ternyata sangat cantik, ketika bulan bersinar sangat terang. Bagiku tidak perlu ada keraguan kepada siapa dia berbicara di malam hari.

Aku diberitahu bahwa dia masih sangat sehat. Bunga lila bermekaran di ambang jendela. dan aku pikir dia sangat berhutang budi kepada temannya yang di atas bukit.


***
Solo, Sabtu, 15 Desember 2018. 10:32 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: James Christopher

0 comments:

Posting Komentar