Ketika kamu sedih, aku akan mengeringkan air matamu. Ketika kamu takut, aku akan menghiburmu dari ketakutan. Ketika kamu membutuhkan cinta, aku akan berbagi hati untukmu. Ketika kamu sakit, untukmu aku akan peduli.
Kamu akan merasakan cintaku ketika kita terpisah. Mengetahui bahwa tidak ada yang akan mengubah hatiku. Ketika kamu khawatir, aku akan memberi kamu harapan. Ketika kamu bingung, aku akan membantu kamu mengatasinya.
Ketika kamu tersesat, dan tidak dapat melihat cahaya, cintaku akan menjadi suar, bersinar sangat terang. Ini adalah sumpahku, yang aku ikrarkan sampai akhir hidupku. Untukmu di atas segalanya adalah belahan jiwaku.
Kata-kata yang aku tulis ini, berbicara tentang cintaku untukmu. Dari bibirku kata-kata ini kuucapkan, akan selalu bermakna benar. Tuhan telah memberkati aku, dan dengan tanganmu di tanganku. Kedua hati kita, akan selamanya terjalin.
Ke dalam semua kehidupan, jatuh sakit dan duka, aku berjanji bersama, kita akan bertemu semua hari esok. Bahagia dalam kebersamaan, kehormatan dan cinta. Diberkati dalam kesucian cinta oleh Tuhan sepenuh kasih.
***
Solo, Kamis, 13 Desember 2018. 9:12 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Megan Dancanson
0 comments:
Posting Komentar