hidupku
penuh dengan puisi
dalam desain liris
ekspresi dalam ritme
yang naik dan menurun
suatu saat
aku penuh sukacita
kemudian kesedihan
menghancurkan hatiku
jiwaku tersentuh oleh musik
dan sensasi yang diberikannya
aku suka hujan
merangkul matahari
dan tersenyum
pada jingga senja
aku menginginkan
cahaya perak bulan purnama
dan menari di bawah cahaya itu
aku menikmati aroma manis
menikmati angin sepoi-sepoi
dan cinta gemerisik lembut
saat melewati pohon
ya, puitis adalah karunia kehidupan
mengilhami aku untuk bersajak
aku akan menulis sejuta ode
namun aku belum punya waktu
***
Solo, Minggu, 3 Februari 2019. 12:36 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Paolo Cervino
0 comments:
Posting Komentar