Public Speaking mengacu pada seni berkomunikasi dengan audien yang besar. Public Speaking (berbicara di depan umum) jelas memainkan peran penting dalam karier seseorang. Mari kita lihat peran public speaking dalam perkembangan karier:
Menjadi pembicara publik memang membuat kita menjadi wajah populer di organisasi kita.
Mari kita perhatikan dua situasi ini:
Tommy bekerja sangat keras dan tidak pernah percaya pada kantor banking. Dia adalah seorang introvert yang tetap terpaku pada komputernya sebagian besar waktu dan hampir tidak berinteraksi dengan sesama pekerja atau berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dia memang memenuhi targetnya, tetapi tidak pernah benar-benar peduli untuk menghadiri pesta kantor atau berbicara kepada juniornya. Sangat sedikit orang yang tahu Tommy dan atasannya hampir tidak berbicara dengannya.
Hendra, di sisi lain, tidak bekerja sekuat Tommy, tetapi selalu berada di pusat perhatian. Dia bersedia berpartisipasi dalam seminar, konferensi, dan pembicara yang sangat baik. Dia memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik dan memanfaatkan hal yang sama sebaik mungkin. Dalam waktu singkat, dia menjadi sangat populer di kantor dan semua orang mengenalnya dengan namanya. Meskipun dia kadang-kadang kehilangan targetnya, tetapi dia selalu ada di buku-buku bagus atasannya.
Siapa yang lebih sukses?
Pasti Hendra. Hendra dalam waktu yang sangat singkat menjadi pemimpin tim dan mendapat tunjangan dan manfaat yang sangat baik. Tommy menderita karena tidak seorang pun atasannya pun tidak tahu bahwa dia memang pekerja yang rajin.
Ketika kita berbicara, katakanlah seratus orang bersama-sama pada platform yang sama, orang-orang mulai mengenali kita dan mengakui bakat kita. Ketika kita melakukan sesuatu yang terpisah dari pekerjaan rutin kita, tidak hanya rekan kerja kita, tetapi juga atasan segera memperhatikan kita. Kita menaiki tangga kesuksesan dengan cepat jika kita adalah wajah yang dikenal di kalangan manajemen. Berbicara di depan umum membantu kita memperoleh kepercayaan diri - suatu keharusan bagi setiap profesional. Ini membantu kita menghilangkan rasa takut, gugup dan kita mulai percaya pada diri sendiri.
Berbicara di depan umum menanamkan kebiasaan membaca pada orang-orang yang telah lama berkenalan dengan mereka dengan perkembangan terbaru di bidangnya masing-masing. Seseorang harus dengan cermat menyiapkan catatan/poin-poin penting untuk presentasi dan dengan demikian mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Para profesional mengembangkan kebiasaan menjelajah situs web yang informatif dan sebagai hasilnya menemukan beberapa hal berguna yang tidak terjadi ketika orang tetap berpegang pada sembilan hingga lima pekerjaan rutin.
Agar seseorang dapat bekerja dengan baik secara profesional, dia perlu berkomunikasi secara efektif. Tidak semua orang dilahirkan dengan keterampilan komunikasi yang efektif tetapi seseorang pasti dapat menguasai hal yang sama dengan waktu dan latihan. Berbicara di depan umum memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan komunikasi kita. Tidak ada yang bisa menjelaskan pentingnya komunikasi dua arah lebih baik daripada pembicara publik. Komunikasi kita dengan bos kita tidak akan membuahkan hasil kecuali dan sampai dia mengerti apa yang ingin kita komunikasikan. Berbicara di depan umum dalam arti sebenarnya membuat kita menjadi komunikator yang efektif - salah satu kunci terpenting untuk sukses.
Public speaking membantu kita menghormati tenggat waktu. Percayalah, jika kita belajar cara menyampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk menjadi sukses. Kita biasanya diberikan kerangka waktu dan kita harus menyelesaikan presentasi kita dalam kerangka waktu itu. Memperpanjang presentasi yang tidak perlu tidak ada gunanya. Jika kita diberi jatah dua jam untuk presentasi kita, kitaa tidak hanya harus selesai dengan konten yang sebenarnya, tetapi juga memberikan waktu untuk jawaban pertanyaan.
Public speaking menanamkan keterampilan manajerial serta kepemimpinan - lagi-lagi dua keterampilan yang sangat penting dalam dunia profesional. Bukan lelucon yang berdiri di depan banyak orang dan membuat mereka mendengarkan kita. Kita belajar bagaimana menjadi teladan bagi orang lain dan bagaimana memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan kita.
***
Solo, Rabu, 30 Januari 2019. 6:19 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: linkedin
0 comments:
Posting Komentar