Tidak menarik bagiku apa yang engkau lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Aku ingin tahu apa yang engkau inginkan dan jika engkau berani bermimpi memenuhi kerinduan hatimu.
Tidak menarik bagiku berapa umurmu. Aku ingin tahu jika engkau akan mengambil risiko terlihat seperti orang bodoh untuk cinta, untuk mimpimu, dan untuk petualangan menjadi hidup.
Tidak menarik bagiku planet apa itu yang kuadratkan bulanmu. Aku ingin tahu jika engkau telah menyentuh pusat kesedihanmu sendiri, jika engkau sudah dibuka oleh pengkhianatan hidup atau telah menjadi layu dan tertutup dari rasa takut sakit lebih lanjut.
Aku ingin tahu jika engkau mampu duduk dengan kesakitan milikku atau milikmu tanpa bergerak untuk menyembunyikannya atau pudar atau memperbaikinya.
Aku ingin tahu jika engkau mampu dengan gembira milikku atau milikmu, jika engkau mampu menari dengan liar dan membiarkan ekstase mengisimu ke ujung jari tangan dan kaki tanpa memperingatkan kita untuk berhati-hati menjadi realistis untuk mengingat keterbatasan menjadi manusia.
Tidak menarik bagiku jika cerita yang engkau ceritakan benar. Aku ingin tahu apakah engkau mampu mengecewakan yang lain, jujur pada diri sendiri. Jika engkau mampu bertahan terhadap tuduhan pengkhianatan dan tidak mengkhianati jiwamu sendiri. Jika engkau mampu menjadi tidak setia dan karena itu dapat dipercaya.
Aku ingin tahu apakah engkau mampu melihat keindahan bahkan ketika itu tidak indah setiap hari. Dan jika engkau mampu menjadi sumber kehidupanmu sendiri dari keberadaannya.
Aku ingin tahu jika engkau mampu hidup dengan kegagalan milikmu dan milikku dan masih berdiri di tepi danau dan berteriak ke perak bulan purnama, indah.
Tidak menarik bagiku mengetahui di mana engkau tinggal atau berapa banyak uang yang engkau miliki. Aku ingin tahu apakah engkau mampu bangun setelah malam kesedihan dan keputusasaan, lelah dan memar sampai ke tulang dan melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberi makan anak-anak.
Tidak menarik bagiku siapa yang engkau kenal atau bagaimana engkau datang ke sini. Aku ingin tahu apakah engkau akan berdiri di tengah-tengah api denganku dan tidak menyusut kembali.
Tidak menarik bagiku dimana atau apa atau dengan siapa engkau telah belajar. Aku ingin tahu apa yang menopangmu dari dalam ketika semuanya jatuh.
Aku ingin tahu jika engkau mampu sendiri dengan dirimu sendiri dan jika engkau benar-benar suka persahabatan yang kita pertahankan di saat-saat hampa.
***
Solo, Senin, 28 Januari 2019. 4:56 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Lidia Wylangowska
0 comments:
Posting Komentar