Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 15 November 2019

Hutan yang Jauh


Hutan, aku tahu ada di sini, mengelilingi kita semua. Namun, sepertinya masih belum terjangkau. Setiap hari aku meraih ranting-ranting pohon tetapi terlalu jauh, terlalu tinggi. Daun menatapku dari atas, tetap hidup, tetapi akhirnya terbang seolah-olah mereka mengucapkan selamat tinggal.

Lumpur di bawah mencoba menarik aku dan aku berlari. Aku berlari melewati itu semua. Aku berlari melalui pohon-pohon tinggi dan mendengar suara-suara kosong menjerit padaku. Tetapi apa kata mereka? Apa yang mereka inginkan?

Aku mendengarkan lebih dekat. Mereka tidak mengatakan apa-apa. Aku terus berjalan sampai mencapai akhir. Tidak ada tongkat, tidak ada sikat dari pohon di sampingku. Pohon-pohon terlalu tinggi, dan lumpur, terlalu tenggelam. Jeritan, hilang, aku tanpa daun, tanpa cabang, tanpa suara. aku hanya, di sana, terkoyak.


***
Solo, Selasa, 8 Januari 2019. 2:44 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: kidskunst.info

0 comments:

Posting Komentar