aku adalah rokokmu
dan kamu adalah pemantikku
kamu menyalakan aku
dan membakar aku
sentuhan percikanmu
membuatku merasa sangat hidup
dengan setiap napas dan tiupan
aku akan mengambil sepotong
aku dengan kamu dan lepaskan
secepat kamu mengkonsumsi aku
aku akan menenangkan kamu
dan membuatmu nyaman
tetapi aku memudar
aku memburuk
abuku menjadi satu
dengan puing-puing
di bawah kakimu
dan setelah
kamu menghabisi aku
tidak ada yang tersisa aku
kamu membuang aku
aku tidak istimewa
aku tidak unik
aku hanya pelarianmu
aku adalah nikotin
yang kamu butuhkan
untuk bunuh dirimu
***
Solo, Jumat, 11 Januari 2019. 11:10 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Dominik Mersch
0 comments:
Posting Komentar