Dengan meningkatnya kebutuhan, pikiran untuk uang telah meningkat. Dan manusia dibiarkan hidup hanya untuk uang selamanya. Tidak mungkin minum, makan, dan hidup tanpa uang di sini. Uang yang haus akan segalanya telah membuat manusia kecanduan uang.
Perpajakan, kenaikan harga dan salah urus mengencangkan ikat pinggang seseorang. Krisis keuangan nasional ditambah dengan kesengsaraan ekonomi dunia. Karena kenaikan harga minyak mentah internasional menambah bahan bakar ke api. Proteksionisme dan subsidi negara maju menyerang dunia.
Perang dan aktivitas teroris memburuk semua untuk menghadapi resesi dunia. Kenaikan harga emas dan kenaikan harga minyak telah menciptakan kekacauan yang tak tertahankan. Karena kekurangan dana, semua orang menikmati jalan pintas menuju kekayaan. Tidak ada peluang untuk pulih dari kecanduan uang lagi.
Lotre, perjudian, pacuan kuda, dan cassino banyak orang datangi. Untuk mendapatkan uang cepat untuk memuaskan rasa lapar uang tentumya. Taruhan pada tinju, gulat, kriket, sepakbola, pemilihan umum berlangsung. Dan secara tidak langsung banyak menghasilkan uang hitam untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Semua uang hitam disimpan di bank Swiss untuk digunakan di luar negeri. Dengan cara membuat ekspor menggunakan faktur untuk banyak barang. Semua karena kebijakan pemerintah yang belum semua tepat dan praktik korupsi di mana-mana. Tindakan gelap memperburuk ekonomi hitam yang didorong oleh kecanduan ini.
***
Solo, Kamis, 10 Oktober 2019. 11:12 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Adam Santana
0 comments:
Posting Komentar