Kepentingan bersama membawa kita bersama. Percakapan yang bisa kita sepakati. Tidak pernah ada cukup kepercayaan untuk didiskusikan. Masalah di mana kita tidak setuju.
Hati kita tidak memiliki koneksi ajaib. Yang memungkinkan otak kita untuk berbagi gelombang yang sama. Dewa asmara belum memukul kita dengan panahnya. Untuk jiwa satu sama lain, kita bukan budak.
Kita menempati ruang yang sama, hidup di orbit. Mata kita bertemu dalam keheningan seukuran samudera. Dan sementara niat kita berada di tempat yang tepat. Ketakutan adalah sumber pengabdian abadi kita.
Engkau tidak tahu betapa aku sangat membutuhkanmu. Aku tidak tahu mengapa aku berharap engkau membaca pikiranku. Sangat mudah merasa sendirian di lenganmu. Misterinya adalah mengapa romansa sangat sulit ditemukan.
***
Solo, Selasa, 1 Oktober 2019. 10:10 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Hiral Joshi
0 comments:
Posting Komentar