tidak ada yang perlu ditakutkan
hanya angin
berubah ke timur, itu saja
ayahmu guntur
ibumu hujan
di negeri air ini
dengan bulan kremnya lembab seperti jamur
tunggul dan burung panjang yang tenggelam
berenang itu, tempat lumut tumbuh
di semua sisi pohon
dan bayanganmu bukanlah bayanganmu
tetapi refleksimu
orang tuamu yang sebenarnya menghilang
ketika tirai menutupi pintumu
kami adalah yang lain
yang dari bawah danau
yang berdiri diam di samping tempat tidurmu
dengan kepala kegelapan kami
kami datang untuk melindungi
dengan wol merah
dengan air mata dan cambuk kami yang jauh
engkau bergoyang-goyang di lengan hujan
bahtera dingin dari tidurmu
sementara kami menunggu, malammu
ayah dan ibu
dengan tangan dingin dan senter mati kami
hanya mengetahui kami
bayangan yang goyah terlempar
oleh satu lilin, dalam gema ini
engkau akan mendengar
dua puluh tahun kemudian
***
Solo, Jumat, 27 September 2019. 6:26 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: John Burt
0 comments:
Posting Komentar