mencintaimu, dan tidak tahu cara mencintaimu
atau mengapa aku mencintaimu
atau bagaimana cintamu datang padaku
mencintaimu, karena engkau hasrat dan gairahku
karena engkau adalah surat pertamaku di sekolahku
dan gambar pertamaku di ingatanku
dan udaraku yang ada di dadaku
mencintaimu, karena engkau, yang mengajariku cintamu
mencintaimu, karena engkau adalah caraku dan puisiku
mencintaimu, karena engkau adalah langit
dan bulanku di malam-malam sepiku
mencntaimu
karena engkau, yang menyakitiku
mencintaimu, karena engkau, yang memberi aku
dan membiarkan aku minum cintamu
mencintaimu, karena, ketika aku merasa lelah
aku mencari ketenangan pikiranku di matamu
dan mencari tempat tidurku di dadamu
serta mencari detail hidupku di memorimu
mencintaimu, karena, aku adalah anakmu
seorang yang engkau ajari cara mencintaimu
dan bagaimana bisa mati demi cintamu
serta mencintaimu hingga kegilaan
mencintaimu, karena engkau kisah dan romansaku
yang aku senantiasa mencari akhir yang bahagia
mencintaimu, dan tidak tahu cara mencintaimu
dan tidak bisa menjadi, kecuali yang dicintai
dan tidak bisa bernapas, kecuali udaramu
dan untuk hidup di dalam engkau
dan untuk mati, ketika mimpimu mati
mencintaimu, karena engkau adalah sejarahku
dan semua kehidupan masa laluku
menegaskan kepadaku cintamu
dan kehidupanku sekarang, katakan sejujurnya
dan masa depanku, bimbing aku untuk cintamu
mencintaimu, dan tidak tahu cara mencintaimu
serta tidak tahu harus berkata apa lagi
***
Solo, Selasa, 15 Oktober 2019. 7:27 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Janine Daddo
0 comments:
Posting Komentar