terkadang aku bertanya-tanya
akankah aku masuk?
mampukah aku membuatnya ke sisi lain?
dan juga, maukah engkau?
saat aku berjalan menembus hujan
aku bisa mengandalkan beberapa
dan ketika mereka meninggalkanku
aku bertanya-tanya, haruskah aku mengejar?
Tuhan tidak berjanji
saat aku menjalani kehidupan ini
langit tanpa awan
atau badai tanpa hening
mungkin suatu hari, aku akan mengerti
ketika aku datang ke
akhir dari persada ini
hari semakin dekat
aku tahu waktunya sudah dekat
ketika semuanya berakhir
akan mengakhiri semua hal di sini
bertanya pada diriku sendiri ini
apa yang masih tersisa?
bisakah semua ketiadaan ini
dan pola pikir duniawi ini
menyenangkan untuk yang satu
siapa yang membuat matahari terbit dan terbenam?
mengapa mereka mengejek?
dan mengatakan, "Kamu salah"?
ketika rajaku datang dan milik mereka
terletak di bawah tanah.
milikku menaklukkan maut
mereka hanya mati
milikku hidup lagi
milik mereka, kematian telah terikat
doa heningku
berasal dari hati
Tuhan selamatkan orang-orang ini
dan bisakah aku menjadi bagian?
menjadi bagian dari rencana-Mu
untuk mengubah banyak hati
untuk kerajaan yang bertahan
tidak memiliki akhir atau mulai
dan seperti engkau juga
berjalan melewati badai
ingat tentang apa
untuk siapa engkau hidup
bukan untuk dunia ini
tidak juga keuntungan kosong
engkau hidup untuk-Nya
yang memulihkan jiwamu lagi
***
Solo, Kamis, 26 September 2019. 7:08 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Deborah Nell
0 comments:
Posting Komentar