aku ingin merasakan bibirmu
di antara celah payudaraku
aku ingin engkau membaringkan aku
dan menanggalkan pakaianku
seperti kelopak bunga
kuingin engkau membelai rambutku
dan membuat aku bernyanyi seperti harpa
kuingin dipegang sangat erat
sampai aku hampir tak mampu bernapas
tarik aku dalam pelukanmu
dan pakai aku seperti sweater favoritmu
biarkan aku membuatmu hangat
tatkala dunia sedang dingin
aku bisa menjadi sarung tanganmu
sehingga tanganmu tidak pernah dingin
juga sebagai kaus kakimu
yang engkau pakai setiap hari untuk bekerja
maka engkau tidak akan pernah kedinginan
kuingin engkau menciumku
dengan begitu lembut dan keras
hingga membuat pikiranku berubah
menjadi kabur, statis, mati rasa dan abadi
tarik rambutku tuk membangunkanku dari tidur
pegang leherku dengan kedua telapak tanganmu
ketika engkau memasukkan lidah ke mulutku
seka air mataku ketika aku menangis
karena terkadang itu terlalu banyak
meski kadang terasa tidak cukup
aku tak pernah bisa merasa cukup
denganmu hanya seperti ini
percikan yang mengejutkan aku
setiap kali engkau menyentuh aku
pinggul enkau tarik tuk dapatkan setiap inci
payudara yang engkau ambil membuatku bernyanyi
wajah yang engkau belai tuk dapatkan kekuatanmu
dan titik di celah itu yang merembes madu
dan terkadang dadamu engkau berikan aku semua
pegang aku ... tarik aku kian mendekat
perlakukan aku dengan baik
jadikan aku milikmu
***
Solo, Sabtu, 9 November 2019. 10:13 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Ania Luk
0 comments:
Posting Komentar