Aku melihat air yang mengalir lancar dan lambat. Aku ingin tahu seperti apa rasanya bergerak maju dan tidak pernah melihat ke belakang. Atau tidak pernah tinggal atau berada di tempat yang sama dua kali.
Aku bisa berdiri di sana berjam-jam hanya untuk menonton air dan mendengar air. Aku melihat bayanganku. Ketika aku melihat bayanganku di dalam air, aku melihat ekspresi sedihku dan bertanya-tanya apakah air itu dapat melihatku.
Aku menggerakkan jari-jariku ke dalam air. Aku melihat banyak riak muncul seolah-olah air tersentak dari rasa sakit yang aku sebabkan. Aku bertanya-tanya apakah air itu bisa merasakan aku. Merasakan sakitku.
Aku berharap aku bisa mengapung di atas air dan membiarkannya membawa aku ke mana saja ia pergi.
Aku melangkah ke air. Aku merasakan kesejukan air dan aku mulai menggigil. Aku merasakan tubuhku nyaman. Aku merasa hatiku beralih dari ketergesaan ke terjun bebas. Aku berkonsentrasi pada langit yang cerah dan biru. Aku mulai mengapung. Akumerasakan air melewatiku. Aku menyadari bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat menghilangkan perasaan ini. Perasaan bahagia.
***
Solo, Jumat, 15 November 2019. 6:07 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: fine art america
0 comments:
Posting Komentar